Dua
 ekor kambing berjalan dengan gagahnya dari arah yang berlawanan di 
sebuah pegunungan yang curam, saat itu secara kebetulan mereka secara 
bersamaan masing-masing tiba di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air
 sungai yang sangat deras. Sebuah pohon yang jatuh, telah dijadikan 
jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan 
jembatan tersebut sangatlah kecil sehingga tidak dapat dilalui secara 
bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi oleh dua ekor 
kambing. Jembatan yang sangat kecil itu akan membuat orang yang paling 
berani pun akan menjadi ketakutan. Tetapi kedua kambing tersebut tidak 
merasa ketakutan. Rasa sombong dan harga diri mereka tidak membiarkan 
mereka untuk mengalah dan memberikan jalan terlebih dahulu kepada 
kambing lainnya.
Saat salah satu kambing menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang
 lainnya pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan 
tersebut. Akhirnya keduanya bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya 
masih tidak mau mengalah dan malahan saling mendorong dengan tanduk 
mereka sehingga kedua kambing tersebut akhirnya jatuh ke dalam jurang 
dan tersapu oleh aliran air yang sangat deras di bawahnya.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng dua ekor kambing ini adalah
Lebih baik mengalah daripada mengalami nasib sial karena keras kepala.



 mnc-family
mnc-family
 

 Posted in:
 Posted in:   



0 comments:
Post a Comment